Senin, 27 Desember 2010

Realita Kehidupan

Amir Khan adalah sosok yang boleh dibilang unik di dunia olahraga, khususnya olaraga tinju. Muslim Inggris yang sudah menyandang juara dunia itu, masih tinggal bersama kedua orang tuanya dan ia tidak takut untuk menanggapi pembicaraan tentang citra Islam saat ini.

"Saya sangat dekat dengan keluarga ... Ayah saya tidak pernah terlewat menyaksikan pertarungan tinju saya baik yang amatir maupun profesional, begitu pula paman saya, mereka selalu bersama saya, itulah sebabnya saya sangat menghormati mereka," ujar Khan dalam wawancara dengan CNN.

Meski sudah menjadi petinju tingkat dunia, Khan yang dibesarkan di tengah keluarga muslim itu, tetap menghormati nilai-nilai keluarga. Tidak seperti olahragawan lainnya yang mencapai sukses pada usia muda, Khan yang kini berusia 23 tahun, tidak silau dengan ketenarannya dan kehidupan mewah kota besar.

Khan dan keluarganya tetap tinggal di sebuah kota kecil yang sederhana, Bolton, sebelah barat laut Inggris. Ia bahkan masih sering menggunakan kereta di kota kelahirannya itu. Khan sekarang bukan hanya dikenal sebagai petinju sukses tapi juga sebagai panutan komunitas muslim di Inggris.

Sebagai petinju yang berlatar belakang muslim dan imigran yang tinggal di negara Barat, Khan mengakui bahwa latar belakangnya itu bisa menjadi isu yang digunakan untuk melemahkan mentalnya di atas ring. Tapi ia mengaku tidak terganggu dengan masalah itu.

"Saya mengibarkan bendera untuk Inggris dan Pakistan. Saya bangga menjadi warga negara Inggris dan Pakistan. Saya pikir, banyak komunitas muslim di sini yang merasakan hal yang sama seperti saya," tutur Khan.

"Maka, ketika Anda melihat banyak orang bicara soal terorisme dan sejenisnya, persentasenya sangat kecil. Ada gambaran yang lebih besar di luar sana dan saya ingin mereka meniru langkah dan apa yang telah saya lakukan. Menjadi panutan memang membuat kita tertekan, tapi saya hanya melakukan apa yang saya sukai," lanjut Khan.

Kesuksesan sebagai petinju sudah diraih Khan pada usia 17 tahun, ketika ia memenangkan medali perak dalam Olimpiade tahun 2004 di Athena. Pada bulan Mei kemarin, ia memenangkan pertarungan tinju dengan Pauli Malignaggi di New York dan untuk itu ia berhak menyandang predikat petinju dunia WBA kelas menengah.

Khan dengan tegas menyatakan bangga sebagai muslim, karena agamanya telah membantunya untuk tetap menjadi orang yang rendah hati meski ia sudah menjadi orang yang sukses dan populer.

"Saya salat dan melakukan hal-hal lainnya tanpa harus memperlihatkannya pada orang lain. Itulah yang memberikan kekuatan ketika saya berada di atas ring. Saya tahu, saya tidak seorang diri, ada Allah yang selalu bersama saya. Allah yang selalu menolong saya, memberikan kekuatan batin saat bertarung dan memenangkan pertandingan," ujar Khan.

"Ring tinju adalah tempat yang sepi, hanya ada Anda dan lawan Anda, tak ada orang lain. Maka, ketika Anda mengetahui secara spiritual bahwa Anda mendapatkan pertolongan itu, rasanya sangat berbeda dan akan membuat Anda lebih percaya diri," sambung Khan.

Ia menambahkan bahwa kesuksesan yang diraihnya sebagai petinju, adalah anugerah dari Allah Swt. Oleh sebab itu, ia selalu berusaha menjaga sikapnya agar tidak sombong dan besar kepala atau merendahkan orang lain. Ia selalu berusaha bertegur sapa dengan orang yang dijumpainya dan ramah pada para penggemarnya.

"Saya mungkin satu-satunya muslim Asia yang menjadi panutan di Inggris. Saya seorang petinju, saya orang yang normal dan saya tidak akan berubah meski sebesar apapun popularitas dan kesuksesan yang saya raih. Allah sudah memberikan saya banyak sekali kesuksesan itu," tandas Khan.

Resensi Buku Terbaru Terbitan 2010

Judul : Di Dalam Diri Ada ALLAH SWT
Penulis : Suyono
Penerbit : ELEX MEDIA
Terbit : 22 Oktober 2010


Keberadaan diri manusia terdapat rahasia Dzat Allah SWT, rahasia keberadaan Allah SWT.
Badan lahiriyah berupa tubuh manusia, tiada bisa bersentuhan dan bertemu langsung dengan-Nya.

Dan tubuh ini akan hancur, apa bila berjumpa secara langsung dengannya, karena tiada kuasa tubuh manusia, menerima kehadirannya di dalam tubuhnya.
Hati dan rasa, adalah sesuatu yang gaib, keberadaannya tiada bisa di cium, dilihat, dan di raba dan tiada bisa dikenali indra lahiriyah manusia.
Adanya hanya bisa dirasa.

Begitu juga dengan Allah SWT, keberadaannya juga tiada bisa dikenali oleh indra lahiriyah manusia.
Keberadaanya hanya bisa dirasa, dan hanya dengan hati dan rasa, diri manusia bisa mengenali keberadaan-Nya.

Banyak cara yang di ajarkan oleh Rasulullah untuk menyatukan hati dengan Allah, SWT salah satunya dengan selalu berdzikir di setiap hembusan nafas
.

Budaya facebook di kalangan mahasiswa

Sebelum masuk ke tema "Budaya Facebook di kalangan Mahasiswa" alangkah baiknya apabila kita tahu definisi dari budaya dan facebook. Budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia, jadi budaya itu terlahir dari aktivitas atau kegiatan yang dibuat oleh manusia, sedangkan facebook yaitu situs web jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.

Dengan berbagai macam services yang ditawarkan facebook, kini facebook menjadi situs jejaring nomor wahid di dunia. Dimata mahasiswa, facebook merupakan suatu situs dimana dapat digunakan untuk membuat suatu grup dimana didalamnya mahasiswa dapat dengan mudah mengshared informasi perkuliahan seperti jadwal ujian, kisi-kisi, materi kuliah, dan banyak lagi. Sehingga diharapkan mahasiswa mendapatkan nilai yang baik. Facebook juga mempunyai dampak negatifnya untuk mahasiswa, yaitu menjadi ketergantungan dengan facebook dan menyia-nyiakan waktu berjam-jam di depan komputer atau hp, menghabiskan banyak biaya dan masih banyak lagi.

Jadi dengan adanya situs jejaring ini diharapkan mahasiswa memanfaatkan sebaik baik mungkin untuk meningkatkan kreatifitasnya, lebih mengexplore ide-ide yang dimiliki, dengan niat yang baik semoga dapat mendapat nilai yang memuaskan.

PUISI

Ibu

Ibu...

tergenang airmataku
Terbayang wajahmu
yang redup sayu
Kudusnya kasih
yang engkau hamparkan
Bagaikan laut
yang tak bertepian

Ibu...
Kasih sayangmu
sungguh bernilai
Itulah harta
yang kau berikan

Ya Allah....
Ampunilah dosa dosa ibu
Yang telah melahirkanku
Semoga ibu bahagia
Di dunia dan akhirat
Amin,,,

Minggu, 24 Oktober 2010

Mengenal ATI Radeon HD3870 (RV670)





Radeon HD3870 hadir sebagai pengganti Radeon HD2900XT yang merupakan "produk gagal", namun dengan harga 50% lebih murah dibanding pendahulunya tersebut. Radeon HD3870 muncul sebagai pesaing Geforce 8800GT.

Dengan berbekal core RV670 yang telah menggunakan proses manufacturing 55nm, ATI berhasil mengatasi masalah panas yang terjadi pada core R600 (Radeon HD2900XT) yang masih 80nm.
Tak hanya itu saja, RV670 merupakan GPU pertama yang mengadopsi DirectX 10.1.

Dalam prakteknya fitur ini kurang bermanfaat karena jarang sekali game yang mendukung DirectX 10.1. Dan game mendatang yang mengusung fitur DirectX 10.1 akan terlalu berat bagi videocard ini mengingat kinerjanya yang bahkan masih dibawah Geforce 8800GT.

Oleh karena itu dukungan terhadap DirectX 10.1 hanyalah sebuah daya tarik marketing belaka, apalagi videocard ini harganya lebih murah dibanding Geforce 8800GT yang cuma mendukung DirectX 10.


ATI merupakan produsen yang sering menggunakan spesifikasi sebagai daya tarik marketing. Oleh karena itu jangan heran bila Radeon HD3870 yang murah itu ternyata sudah menggunakan memory DDR4 yang berjalan di 2250Mhz, sementara Geforce 8800GT masih menggunakan DDR3. Walaupun dalam prakteknya kinerja Radeon HD3870 masih kalah oleh Geforce 8800GT.

Bila melihat spesifikasi core GPU-nya, Radeon HD3870 akan terlihat memiliki clock speed GPU yang jauh lebih tinggi dibanding Geforce 8800GT.
Core GPU RV670 pada Radeon HD3870 berjalan di 775Mhz, yang berarti jauh lebih tinggi dibanding core GPU G92 yang cuma 600Mhz. Namun perlu diingat bahwa shader clocknya Geforce 8800GT jauh lebih tinggi dibaing shader clok Radeon HD3870.

Radeon HD3870 memiliki jumlah stream processor yang masih sama seperti pendahulunya (Radeon HD2900 XT), yaitu 320SP. Bila
membandingkannya dengan Geforce 8800GT, angka tersebut seolah menunjukkan jumlah yang lebih banyak dan sering dikonotasikan pada pada kecepatan yang lebih tinggi. Namun dalam prakteknya tidak seperti itu, sebab perbedaan arsitektur yang berbeda antara GPU Nvidia dan ATI membuat jumlah stream processor tidak bisa dijadikan patokan. Jumlah stream processor baru bisa dijadikan patokan kecepatan bila mengacu pada GPU dari produsen yang sama.
Satu hal yang pasti, jumlah stream processor yang terkesan lebih banyak pada videocard ATI seringkali justru menjadi daya tarik penjualan videocard mereka.

Untuk membuat perbandingan yang setara antara jumlah SP pada videocard ATI dan NVIDIA, maka anda harus membagi 5 jumlah SP pada videocard ATI. Sehingga jumlah SP sebanyak 320 pada Radeon HD3870 itu sebenarnya ekuivalen dengan 64 SP saja pada vidoecard NVIDIA (320 SP : 5). Maka dari itulah kinerja Radoen HD3870 hanya setara Geforce 9600GT (yang memiliki 64SP) dan jelas bukan tandingan Geforce 8800GT yang memiliki 112 SP.




ATI menambahkan daya tarik marketing lainnya pada Radeon HD HD3870. Mereka menyertakan fitur HDMI dengan Audio 5.1 pada videocard ini. Ini berarti Radeon HD3870 dapat mengeluarkan output video high definition sekaligus audio surround dengan satu kabel HDMI. Ini tentu merupakan sebuah fitur yang cukup praktis dan menarik bagi pecandu high-definition home theater meski bukan merupakan faktor penting buat beberapa gamer.

Daya tarik marketing yang lebih dahsyat lagi adalah, dengan harga yang lebih murah dibanding Geforce 8800GT, ATI juga menyertakan standard cooler dengan tampilan keren, ukuran fan yang besar, dan kualitas yang sangat bagus. Ini membuat suhu Radeon HD3870 lebih dingin ketimbang Geforce 8800GT.

Secara keseluruhan, Radeon HD3870 unggul dalam 3 fitur extra yaitu, dukungan DirectX 10.1, HDMI, dan Cooler keren. Namun sayangnya justru kalah oleh Geforce 8800GT dalam hal yang sifatnya mendasar dan lebih penting bagi gamer hardcore yaitu Kinerja.
Tapi yang paling konyol adalah harga jual Radeon HD3870 yang cuma selisih $10 saja dibanding Radeon HD4850 yang kinerjanya 2X lebih tinggi. Ini membuat Radeon HD3870 merupakan videocard paling tak layak dibeli yang layak disebut sebagai "Satu lagi produk gagal dari ATI".

Minggu, 17 Oktober 2010

Nokia E52 Dinyatakan Produk Gagal!!!



Keluaran terbaru dari perusahaan Nokia yakni seri E52 dinyatakan produk gagal!!! Handphone dengan fasilitas yang cukup seperti fasilitas akses email dengan mudah, fitur-fitur media sederhana, kamera dan baterai awet yang dapat hidup lebih lama ketimbang handphone lainnya ini ternyata tidak berhasil di pasaran masyarakat. Perusahaan dari Nokia sendiri menyatakan bahwa produk ini tidak akan diproduksi lagi karena kegagalannya dalam software. Hal tersebut dikarenakan pula karena banyak konsumer pengguna handphone ini memberikan kritik yang tidak enak didengar.

Kegagalan dalam produk ini tentunya membuat banyak kerugian untuk para konsumer pengguna handphone tersebut. Handphone Nokia E52 yang pada awalnya bijual dengan harga sekitar 3 jutaan, kini tak laku. Untuk menjual produk ini sebagai barang second hand pun tidaklah mudah, yang pasti harga anjlok habis-habisan.

Dealer resmi dari Nokia hanya memberikan garansi untuk dibetulkan secara gratis, tetapi hal ini memerlukan waktu selama satu bulan yang hanya bisa dibetulkan di Jakarta. Hal tersebut berarti dealer resmi yang berada di setiap daerah selain Jakarta harus mengirimkan handphone-nya dari konsumer ke Jakarta. Dengan begitu produk nokia E52 ini akan diberhentikan pasarnya.

Spesifikasi handphone Nokia E52:

* Quad-band GSM 850/900/1800/1900
* Dimensi: 116 x 49 x 9.9 mm
* Berat: 98 g
* Ukuran layar: 2.4"
* Resolusi: 240 x 320 piksel (QVGA), 16 juta warna
* Media: Kamera, Galeri, Pemutar Musik, Radio, Real Player, Perekam Suara
* Koneksi: Bluetooth 2.0 EDR, A2DP , Navigator, USB berkecepatan tinggi, GPRS, WCDMA, WLAN 802.11 b/g
* Kartu memori microSD 1 GB (dengan hot-swap), mendukung sampai 16 GB
* Kapasitas free memori hingga 60MB untuk pengguna
* Baterai Nokia BP-4L 1500 mAh
* Waktu bicara (maksimum):
- GSM sampai 8 jam
- WCDMA sampai 6 jam
* Waktu siaga (maksimum):
- GSM sampai 23 hari (552 jam)
- WCDMA sampai 29 hari (696 jam)
* Waktu playback musik (maksimum):
- Pemutar Musik sampai 18 jam
- Radio FM sampai 30 jam
* Sensor gerakan - Aktifkan mode diam hanya dengan meletakkan ponsel Anda menghadap ke bawah

Sabtu, 22 Mei 2010

Kebiasaan Menipu Mendatangkan Kemarau Panjang Dan Penguasa Zalim

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam meminta kaum Muhajirin agar mewaspadai munculnya lima bala atau bencana yang disebabkan oleh lima dosa. Agar pemahaman kita utuh marilah kita perhatikan kelengkapan hadits tersebut:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ

أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا

إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ

الَّذِينَ مَضَوْا وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ

وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ

إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا

وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا

مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ

وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا

مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ

Dari Abdullah bin Umar dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadapkan wajah ke kami dan bersabda: "Wahai golongan Muhajirin, lima perkara apabila kalian mendapat cobaan dengannya, dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak mengalaminya; (1) Tidaklah kekejian menyebar di suatu kaum, kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah mereka penyakit Tha'un dan kelaparan yang belum pernah terjadi terhadap para pendahulu mereka. (2) Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau berkepanjangan dan penguasa yang zhalim. (3) Tidaklah mereka enggan membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan beri hujan. (4) Tidaklah mereka melanggar janji Allah dan Rasul-Nya kecuali Allah akan kuasakan atas mereka musuh dari luar mereka dan menguasainya. Dan (5) tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan menjalankan hukum-hukum Allah dan tidak menganggap lebih baik apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menjadikan rasa takut di antara mereka." (HR Ibnu Majah 4009)

Saudaraku, sungguh jika kita perhatikan hadits ini lalu direfleksikan kepada kondisi negeri dimana kita hidup dewasa ini –bahkan kondisi dunia secara umum- maka nyata benar bahwa kelima-limanya sudah menjadi kenyataan pada zaman penuh fitnah dewasa ini..! Silahkan kita perhatikan satu per satu peringatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di atas:

Kedua, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta kita mewaspadai tersebarnya kebiasaan yanqusul-mikyaala wal miizaan (kebiasaan mengurangi timbangan dan takaran) di tengah masyarakat. Kebiasaan yanqusul-mikyaala wal miizaan akan meyebabkan terjadinya kemarau berkepanjangan dan hadirnya penguasa zalim di tengah masyarakat.

وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ

وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ

”(2)Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau berkepanjangan dan penguasa yang zhalim.” (HR Ibnu Majah 4009)

Dewasa ini kitapun merasakan hal ini telah menjadi realitas dalam kehidupan baik pada skala nasional maupun global. Banyak sekali manusia yang mengembangkan kebiasaan mengurangi timbangan dan takaran. Ini merupakan suatu kebiasaan buruk yang pada intinya bersumber dari kebiasaan menipu demi memperoleh keuntungan dunia yang sedikit malalui cara yang tidak halal.

Kebiasaan menipu telah merebak di segenap lapisan masyarakat, baik kalangan bawah maupun lapisan elit. Baik itu rakyat biasa maupun para pejabat tinggi. Bagitu pula ia telah merebak sejak usia masih duduk di bangku sekolah sampai menjadi pemimpin di tengah masyarakat. Kalangan berusia muda maupun kaum manula. Dan kebiasaan menipu ini ditampilkan baik dengan cara kasar-transparan maupun halus-tersamar. Masyarakat menyaksikan bagaimana pejabat publik mengambil keputusan melakukan korupsi secara terang-terangan sambil berlindung di balik berbagai dalil perundang-undangan formal. Atau masyarakat biasa melakukan korupsi terselubung seperti misalnya: seorang Pegawai Negeri Sipil tidak punya anak, lalu mendaftarkan anak angkat sebagai anak kandung supaya dapat tunjangan. Atau seorang janda yang ditinggal wafat seorang suami PNS, padahal sudah menikah lagi namun tidak melaporkannya, sehingga walau sudah tidak janda tetap memperoleh pensiun janda. Atau misalnya seorang anak yang sudah nikah tidak dilaporkan agar tetap dapat tunjangan keluarga. Atau seorang siswa bahkan guru terlibat dalam jual-beli soal-soal dan kunci-kunci jawaban Ujian Nasional (UN). Masih pedulikah mereka apakah uang dari kebiasaan menipu itu halal atau haram?

Semua kebiasaan menipu di atas telah menjadi fenomena umum di tengah masyarakat dewasa ini. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperingatkan kita selaku ummatnya bahwa hal ini akan mendatangkan konsekuensi buruk bagi masyarakat tersebut. Sehingga musim menjadi kacau balau. Bila datang musim kemarau, maka kemarau itu panjang dan sangat getir bagi kebanyakan manusia. Bila datang musim penghujan, maka air hujan yang turun seringkali menjadi sumber bencana seperti banjir dan longsor dimana-mana. Di samping itu Allah akan taqdirkan munculnya penguasa zalim di tengah masyarakat jika kebiasaan menipu telah menggejala.

Sejujurnya, inilah yang sekarang berlaku. Karena banyaknya bentuk kebiasaan menipu, maka muncullah kemarau panjang dan penguasa zalim. Pantas melalui kitabNya Allah melarang kebiasaan yanqusul-mikyaala wal miizaan (kebiasaan mengurangi timbangan dan takaran):

وَإِلَى مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ

مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ وَلا تَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ

إِنِّي أَرَاكُمْ بِخَيْرٍ وَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُحِيطٍ

وَيَا قَوْمِ أَوْفُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ

وَلا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ

وَلا تَعْثَوْا فِي الأرْضِ مُفْسِدِينَ

”Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)." Dan Syuaib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.” (QS Huud ayat 84-85)

Jika demikian keadaannya, masihkah kita perlu heran mengapa musim kian tahun kian sulit diprediksi? Dan mengapa alam tampaknya kian tidak bersahabat dengan manusia yang hidup di sekitarnya, sehingga muncullah bencana kelaparan ketika kemarau dan banjir serta longsor ketika musim hujan. Masihkah kita mesti kebingungan mengapa para penguasa di berbagai level kepemimpinan, baik kepala desa hingga presiden negara adikuasa berperilaku zalim dan dibenci oleh sebagian besar rakyat yang dipimpinnya?

Saudaraku, marilah kita menjadi manusia jujur dalam segala gerak-gerik hidup. Marilah kita cukupkan takaran dan timbangan dengan adil, sehingga musim dan cuaca menjadi bersahabat kembali dengan manusia. Sehingga pemimpin yang muncul di tengah kita merupakan pemimpin yang amanah, adil dan jauh lebih takut kepada konsekuensi di akhirat yang kekal daripada sekedar memperhitungkan akibat di dunia fana. Amin ya Rabb.